dilema

Dua sisi hatiku kini telah meregang..
tak lagi bertaut meski dalam satu rongga..
tetap tampak tenang ..
walau jutaan gelisah menjelajah..

asaku telah kau patahkan..
percayaku telah kau kikis dalam..
kini sayangku pun bersanding setinggi ibaku padamu..
harus kah kupertahankan dirimu dihatiku??

kini ribuan pertanyaan bergelayut dibenakku..
tak ayal logikaku menyalahkan keadaan..
inikah cinta yg kubanggakan??
yg sekarang mengkhianatiku..

semua ini buat ku bimbang membawa hati..
dilema berbaur dengan ego merayapi
hingga rasa tak bersahabat dengan logika..
karena kau pun membuatku terluka..

Dia nyata..

sosok makhluk manis diimajinasiku..
yg bertahta disinggasana kalbu..
menyeruak menembus kedalam rongga² sekat logika..
ini ganjil,tapi inilah adanya..
ada rasa damai dia taburkan..
ada rasa tenang yang dia sematkan..
ada rasa yg tak terwakilkan kata..
hanya satu yg bisa aku ujarkan..
aku teramat sangat bahagia mengenalnya..

adilkah buat mereka??

Datang di saat yg tak tepat..
tp apa kuasa ku menolak??
memeluk ku hangat..
haruskah aq menghindar berlari??
padahal ini yg ku impi..

persamaan akan kebutuhan dan pencarian..
itu yg membuat kita tertidur..
dan menikmati hati kita mati suri..
aku akan sangat bodoh bila melewatkan mu..


haruskah kita menyalahkan sang pemberi hidup??
protes bahwa ini tak adil..
atw malah kita berterima kasih??
dipertemukan dulu dgn yg salah..
sampai kita temukan yg sehati??


bersamamu aku punya sejuta mimpi..
satu akal,satu hati..
satu jiwa sampai satu tujuan..
tujuan yg sama..
mengejar warna jingga mentari berbalut pelangi..

Bersamamu..

Bersamamu..
dingin nya malam tak kan buat ku kaku..
karena kasih sayangmu selimut hangatku..
Bersamamu..
panasnya mentari takkan membakar kulitku..
karena matamu tempat teduhku..
Bersamamu..
raga ini tak kan mati..
karena dirimu membuatku berarti..
Bersamamu..
aku takkan berhenti..
karena cinta kita kan abadi..
Bersamamu..
adalah akhir dari arah hidupku.

Dikala dunia menanyakan mengapa harus engkau?

Dikala dunia menanyakan mengapa harus engkau?
aku tak tahu harus menjawabnya
hatiku tak mampu berisyarat,diam dalam ketidakberdayaan
bingung harus mencerna dan mengutarakan..
tak ada aksara yg bisa kuraba..
hanya dengung gagu yg terdengar dari bisik kalbu..
trus menderu laksana bayu..
abstrak,tak bearoma tp ku tahu maknanya..
tp tetap tak dapat terjabarkan..
ia seolah mengarsir garis² hitam..
merubahnya menjadi rona cerah bahagia
warna jingga ketika senja..
warna pagi bersama mentari..





kini setelah waktu berjalan mesra..
aku baru menyadari..
aku sangat membutuhkan mu karna aku sangat mencintaimu..






sukarame 10:50 PM